Oleh: Habib Ali Akbar bin Aqil
1. Memperbanyak Istighfar.
Allah SWT berfirman: “Maka Aku katakan
kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya dia adalah
Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan
lebat, membanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun
dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Qs. Nuh:
10-12).
Imam Al-Qurtubhi berkata, “Dalam ayat
ini terdapat dalil yang menunjukkan bahwa istighfar merupakan salah satu
sarana diturunkannya rezeki dan hujan.
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ لَزِمَ الاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ
اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا
وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa memperbanyak istighfar
(mohon ampun pada Allah), niscaya Allah menggantikan setiap kesempitan
menjadi jalan kelar, setiap kesedihan menjadi kelapangan dan Allah akan
memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” (Hr. Abu
Dawud).
2. Bertakwa kepada Allah.
Allah berfirman: “Barangsiapa bertakwa
kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan
memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Qs.
Ath-Thalaq: 2-3).
Imam Ibnu katsir berkata, “Maknanya,
barangsiapa yang bertakwa kepada Allah dengan melakukan apa yang
diperintahkan-nya dan meninggalkan apa yang dilarang-nya, niscaya Allah
akan memberinya jalan keluar, serta rezeki dari arah yang tidak
disangka-sangka, yakni dari arah yang tidak pernh terlintas dalam
benaknya.”
3. Bertawakkal kepada Allah.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى
اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو
خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
“Sungguh, seandainya kalian betawakkal
kepada Allah (dengan) sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi
rezeki sebagaimana rezeki burung-burung, mereka berangkat pagi-pagi
dalam keadaan lapar, dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang.”
(HR. Ahmad dan Tirmizdi)
4. Rajin Beribadah kepada Allah. Nabi SAW telah bersabda,
يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : ابْنَ
آدَمَ ، تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِي أَمْلأْ صَدْرَكَ غِنًى ، وَأَسُدَّ
فَقْرَكَ ، وَإِلا تَفْعَلْ مَلأْتُ صَدْرَكَ شُغْلا وَلَمْ أَسُدَّ
فَقْرَكَ
“Sesungguhnya Allah berfirman, “Wahai
anak Adam!, beribadahlah sepenuhnya kepada-Ku, niscaya Aku penuhi
(hatimu yang ada) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi
kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan, niscaya Aku penuhi tanganmu
dengan kesibukan dan tidak aku penuhi kebutuhanmu (kepada manusia).”
(HR. Tirmizdi, Ahmad, dan Ibnu Majah).
5. Haji dan Umrah.
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ،
فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِي الْكِيرُ
خَبَثَ الْحَدِيدِ، وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ، وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ
الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ دُونَ الْجَنَّةِ
“Lanjutkanlah haji dan umrah, karena
sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa, sebagaimana api
dapat menghilangkan karat besi, emas, dan perak. Dan tidak ada pahala
haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. Ahmad, Tirmizi, dan An-Nasa`i).
6. Banyak Silaturahmi. Nabi SAW bersabda,
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ رِزْقُهُ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barangsiapa yang ingin dilapangkan
rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaknya
ia menyambung (tali) silaturahmi.” (HR. Bukhari).
7. Banyak Sedekah.
Allah berfirman, “Katakanlah:
‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya
di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang
dikehendaki-Nya)’, dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah
akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (Qs.
Saba`: 39). Nabi saw bersabda dalam hadits Qudsi,
قَالَ اللَّهُ أَنْفِقْ يَا ابْنَ آدَمَ أُنْفِقْ عَلَيْكَ
“Wahai anak Adam, berinfaklah, niscaya Aku berinfak (memberi rezeki) kepadamu.” (HR. Abu Dawud).
8. Menafkahi penuntut ilmu.
Disebutkan, “Dahulu ada dua orang
saudara pada masa Rasulullah SAW. Salah seorang daripadanya mendatangi
nabi dan (saudaranya) yang lain bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja
itu mengadu pada nabi, maka beliau bersabda, “Mudah-mudahan engkau
diberi rezeki dengan sebab dia.” (HR. Tirmidzi, Hakim).
9. Membantu Orang-orang yang Lemah.
Rasulullah SAW bersabda,
ابْغُونِى الضُّعَفَاءَ فَإِنَّمَا تُرْزَقُونَ وَتُنْصَرُونَ بِضُعَفَائِكُمْ
“Bantulah orang-orang lemah, karena
kalian diberi rezeki dan ditolong lantaran orang-orang lemah di antara
kalian.” (HR. Muslim dan An-Nasa`i).
10. Hijrah di Jalan Allah.
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah,
niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan
rezeki yang banyak.” (Qs. An-Nisa`: 100).
No comments:
Post a Comment