PEMBAGIAN FI'IL ( KATA KERJA )
Pada materi sebelumnya, kita telah mengenal beberapa jenis isim ( kata benda ). Sekarang kita akan coba berkenalan dengan fi'il ( kata kerja ).
Fi'il ( ﺍﻟْﻔِﻌْﻞُ ) = Kata kerja
Fi'il dilihat dari segi waktunya terbagi tiga, yaitu :
1. Fi'il madhi ( ﺍﻟْﻔِﻌْﻞُ ﺍﻟْﻤَﺎﺿِﻲْ )
Fi'il madhi adalah kata kerja untuk masa lampau.
Contoh :
ﻛَﺘَﺐَ ( kataba ) = (telah) menulis
ﻓَﺘَﺢَ ( fataha ) = (telah) membuka
ﺃَﺭْﺳَﻞَ ( arsala ) = (telah) mengirim
ﺳَﺎﻋَﺪَ ( saa-'ada ) = (telah) membantu/menolong
ﺗَﻌَﻠَّﻢَ ( ta'allama ) = (telah) belajar
Contoh penggunaan fi'il madhi dalam kalimat :
ﻛَﺘَﺐَ ﻣُﺤَﺪٌ ﺍﻟﺪَّﺭْﺱَ ( kataba Muhammadun ad-darsa ) = Muhammad telah menulis pelajaran.
ﻓَﺘَﺢَ ﺍﻟْﻮَﻟَﺪُ ﺍﻟْﺒَﺎﺏَ ( fataha al-waladu al-baaba ) = Anak itu telah membuka pintu
ﺃَﺭْﺳَﻞَ ﺃَﺣْﻤَﺪُ ﺭِﺳَﺎﻟَﺔٌ ( arsala Ahmadu risaalatan ) = Ahmad telah mengirim surat.
ﺳَﺎﻋَﺪَ ﺍﻟﻄَّﺎﻟِﺐُ ﺻَﺪِﻳْﻘَﻪُ ( saa-'ada ath-thoolibu shodiiqahu ) = Siswa itu telah membantu temannya.
ﺗَﻌَﻠَّﻢَ ﺍﻟﻄَّﺎﻟِﺐُ ﺍﻟﻠُّﻐَﺔَ ﺍﻟْﻌَﺮَﺑِﻴَّﺔَ ( ta'allama ath-thoolibu al-lughatal arabiyyah ) = Siswa itu telah belajar bahasa Arab.
2. Fi'il mudhori' ( ﺍﻟْﻔِﻌْﻞُ ﺍﻟْﻤُﻀَﺎﺭِﻉُ )
Fi'il mudhori' adalah kata kerja untuk masa sekarang atau masa yang akan datang.
Contoh :
ﻳَﻜْﺘُﺐُ ( yaktubu ) = menulis
ﻳَﻔْﺘَﺢُ ( yaftahu ) = membuka
ﻳُﺮْﺳِﻞُ ( yursilu ) = mengirim
ﻳُﺴَﺎﻋِﺪُ ( yusaa'idu ) = membantu, menolong
ﻳَﺘَﻌَﻠَّﻢُ ( yata'allamu ) = belajar
Contoh penggunaan fi'il mudhori' dalam kalimat :
ﻳَﻜْﺘُﺐُ ﻣُﺤَﺪٌ ﺍﻟﺪَّﺭَْﺱَ ( yaktubu Muhammadun ad-darsa ) = Muhammad menulis pelajaran.
ﻳَﻔْﺘَﺢُ ﺍﻟْﻮَﻟَﺪُ ﺍﻟْﺒَﺎﺏَ ( yaftahul waladu al-baaba ) = Anak itu membuka pintu
ﻳُﺮْﺳِﻞُ ﺃَﺣْﻤَﺪُ ﺭِﺳَﺎﻟَﺔٌ ( yursilu Ahmadu risaalatan ) = Ahmad mengirim surat
ﻳُﺴَﺎﻋِﺪُ ﺍﻟﻄَّﺎﻟِﺐُ ﺻَﺪِﻳْﻘَﻪُ ( yusaa'idu ath-thoolibu shodiiqahu ) = Siswa itu membantu temannya.
ﻳَﺘَﻌَﻠَّﻢُ ﺍﻟﻄَّﺎﻟِﺐُ ﺍﻟﻠُّﻐَﺔَ ﺍﻟْﻌَﺮَﺑِﻴَّﺔَ ( yata'allamu ath-thoolibu al-lughotal 'arabiyyah ) = Siswa itu belajar bahasa Arab.
3. Fi'il amar ( ﻓِﻌْﻞُ ﺍﻷَﻣْﺮِ )
Fi'il amar adalah kata kerja perintah. Seperti "Tulislah ! " atau "Pergilah !".
Contoh :
ﺍُﻛْﺘُﺐْ ( uktub ) = tulislah !
ﺍِﻓْﺘَﺢِ ( iftah ) = bukalah !
ﺃَﺭْﺳِﻞِ ( arsil ) = kirimlah !
ﺳَﺎﻋِﺪْ ( saa'id ) = bantulah !
ﺗَﻌَﻠَّﻢِ ( ta'allam ) = belajarlah !
Contoh penggunaan fi'il amar dalam kalimat :
ﺍُﻛْﺘُﺐْ ﺍﻟﺪَّﺭْﺱَ ﻳَﺎ ﻣُﺤَﻤَّّﺪ ( uktubid darsa yaa Muhammad ) = Tulislah pelajaran wahai Muhammad !
ﺍِﻓْﺘَﺢِ ﺍﻟْﺒَﺎﺏَ ( iftahil baab ) = Bukalah pintu itu !
ﺍﻓﺘﺢ ﻗَﻠْﺒَﻚَ ( iftah qolbaka ) = Bukalah hatimu !
ﺃَﺭْﺳِﻞِ ﺍﻟﺮﺳﺎﻟﺔَ ﻳَﺎ ﺃﺣﻤﺪُ ( arsilir risaalata yaa Ahmad ) = Kirimlah surat itu wahai Ahmad !
ﺳَﺎﻋِﺪْ ﺻَﺪِﻳْﻘَﻚَ ( saa'id shodiiqoka ) = Bantulah temanmu !
ﺗَﻌَﻠَّﻢِ ﺍﻟْﻌَﺮَﺑِﻴَّﺔ ( ta'allamil 'arabiyyah ) = Belajarlah bahasa Arab !
Semoga bermanfaat
04 December 2016
16 November 2016
Rencana Allah SWT lebih indah
" Mungkin Allah menjauhkanmu dari yang engkau harapkan, untuk kehidupanmu yang lebih mulia, dan mungkin mengakhirkan yang indah untuk menjadikannya lebih indah lagi.“
* Rencana Allah SWT lebih indah "
Yang membuat Hati Ibu Ridho 😢
Bukan dari seberapa banyak engkau memberikan harta benda, tetapi dari ahlaq dan prilakumu.
Bahkan ketika engkau tak memberikan apa-apa untuknya, ibumu tetap mencintaimu karena ketulusan hatinya.
Meskipun sebesar gunung Himalaya emas permata takkan mampu membeli Syurga yang ada di bawah telapak kakinya.
Ridlo Ibu, ada pada ketika engkau tak menyakiti hatinya, do'anya ada pada ketika engkau membuatnya tersenyum bahagia.“
Ibu, maafkanlah aku selalu😢
#nasehatbuatsayapribadi
Cinta kepada Nabi Agung Muhammad SAW
Mari kita ucapkan sholawat kepada junjungan kita Rasulullah karena orang yang bersholawat adalah orang yang akan dekat dengan beliau di akhirat nanti Orang yang paling dekat dariku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat padaku" (HR. At-Tirmidzi).Dan juga sebagaimana sabda beliau bahwa kita akan dikumpulkan bersama orang yang kita cintai “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang keadaan seseorang yang mencintai suatu kaum yang hidup pada zaman sebelumnya. Rasulullah sholallahu 'alahi wasallam bersabda : “Seseorang akan dikumpulkan bersama dengan yang dicintai”. (HR. Bukhori).Perbanyak sholawat,lantunkan pujian selalu ingat pada beliau maka itu akan menghantarkan kita untuk lebih mudah mengerjakan sunnahnya dan menjadikan kita akan diingat oleh beliau baginda rasulullah Sholallahu alaihi wa ala alihi washohbihi wasalam di akhirat kelak.Amin ya robbal alamin
Berkah Maulid Seorang Pemuda Ugal-ugalan Mati Khusnul Khotimah
Kemudian ketika kematian menjemput anak muda tersebut, penduduk kota Bashrah mendengar suara tanpa rupa, berkata: “Wahai penduduk Bashrah, hadirilah dan saksikanlah jenazah wali diantara wali-wali Allah SWT, karena dia menurutku adalah orang yang mulia.”
Maka penduduk kota Bashrah pun menghadiri jenazahnya dan menguburnya dengan baik. Kemudian mereka bermimpi bertemu dengan anak muda tsb, dia berada didalam kenikmatan besar, Dia berpakaian sutera, lalu dia ditanyai “Dengan apa engkau mendapat kehormatan ini semua ?” Dia menjawab “Berkat mengagungkan kelahiran baginda Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam.”
Sumber:Kitab I’anatuththalibin juz 3 halaman 365
Wallaahu A’lam
Maka penduduk kota Bashrah pun menghadiri jenazahnya dan menguburnya dengan baik. Kemudian mereka bermimpi bertemu dengan anak muda tsb, dia berada didalam kenikmatan besar, Dia berpakaian sutera, lalu dia ditanyai “Dengan apa engkau mendapat kehormatan ini semua ?” Dia menjawab “Berkat mengagungkan kelahiran baginda Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam.”
Sumber:Kitab I’anatuththalibin juz 3 halaman 365
Wallaahu A’lam
Kisah Istigfar Syaikhona KH. Kholil - Bangkalan Madura
Mbah Kholil : "Sampeyan ada keperluan apa?"
Tamu 1 : "Saya pedagang, Kyai. Tetapi hasil tidak didapat, malah rugi terus-menerus," ucap tamu pertama.
Beberapa saat Kyai Kholil menjawab,
"Jika kamu ingin berhasil dalam berdagang, perbanyak baca istighfar,"
pesan kyai mantap.
Kemudian kyai bertanya kepada tamu kedua:
Mbah Kholil : "Sampeyan ada keperluan apa?"
Tamu 2 : "Saya sudah berkeluarga selama 18 tahun, tapi sampai saat ini masih belum diberi keturunan," kata tamu kedua.
Setelah memandang kepada tamunya itu, Kyai Kholil menjawab,
"Jika kamu ingin punya keturunan, perbanyak baca istighfar," tandas kyai.
Kini, tiba giliran pada tamu yang ketiga. Kyai juga bertanya,
Mbah Kholil : "Sampeyan ada keperluan apa?"
Tamu 3 : "Saya usaha tani, Kyai. Namun, makin hari hutang saya makin banyak, sehingga tak mampu membayarnya, " ucap tamu yang ketiga, dengan raut muka serius.
"Jika kamu ingin berhasil dan mampu melunasi hutangmu, perbanyak baca istighfar," pesan kyai kepada tamu yang terakhir.
Berapa murid Kyai Kholil yang melihat peristiwa itu merasa heran. Masalah yang berbeda, tapi dengan jawaban yang sama, resep yang sama, yaitu menyuruh memperbanyak membaca istighfar.
Kyai Kholil mengetahui keheranan para santri. Setelah tamunya pulang, maka dipanggillah para santri yang penuh tanda tanya itu. Lalu, Kyai Kholil membacakan al-Qur’an Surat Nuh ayat 10-12 yang artinya: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan membanyakkan harta dan anak-anakmu. dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
Mendengar jawaban kyai ini, para santri mengerti bahwa jawaban itu memang merupakan janji Allah bagi siapa yang memperbanyak baca istighfar. Memang benar. Tak lama setelah kejadian itu, ketiga tamunya semuanya berhasil apa yang dihajatkan.
For You ~
Jika engkau hendak datang silahkan, pintu masih terbuka. jika engkau mau pergi, jangan lupa pamit dulu, agar aku tahu kalau kamu mengunci pintu! D
an akan kujaga rapat-rapat kembali, agar tetap terjaga dan takkan membuka pintu untuk yang lain. Sebab kuncinya masih ada pada namamu.
For You ~~
Subscribe to:
Posts (Atom)